Ethereum kembali mencatatkan peningkatan dalam kapasitas pemrosesan transaksi setelah batas gas jaringan layer-1 naik ke angka lebih dari 37 juta unit. Berdasarkan data Etherscan, pada hari Minggu (21/7), batas gas Ethereum tercatat mencapai 37,3 juta unit, meningkat hampir 3 persen dibandingkan akhir pekan sebelumnya.

Langkah ini menandai lonjakan signifikan pertama sejak Februari 2025, ketika batas gas dinaikkan dari 30 juta menjadi 36 juta unit.

Peningkatan Throughput Transaksi di Jaringan Ethereum

Peningkatan batas gas berdampak langsung pada throughput transaksi Ethereum. Dengan kapasitas gas yang lebih besar per blok, lebih banyak transaksi dapat diproses dalam waktu yang sama. Menurut laporan Chainspect, throughput Ethereum pada akhir pekan lalu meningkat menjadi hampir 18 transaksi per detik (TPS), naik dari sekitar 15 TPS saat peningkatan sebelumnya dilakukan.

Validator jaringan Ethereum memiliki kemampuan untuk mengubah batas gas secara bertahap. Dengan mekanisme saat ini, batas gas dapat dinaikkan atau diturunkan sebesar sekitar 0,1 persen per blok jika validator memberikan sinyal dukungan terhadap perubahan tersebut.

Dukungan Validator Terhadap Target Batas Gas 45 Juta

Peningkatan batas gas menjadi 37,3 juta merupakan bagian dari kampanye “pump the gas” yang mulai digaungkan sejak Maret 2024. Kampanye ini bertujuan menaikkan batas gas Ethereum hingga 45 juta unit guna mengurangi biaya transaksi dan mendukung skalabilitas jaringan.

Hingga saat ini, sekitar 47,2 persen dari validator yang melakukan staking Ether tercatat memberikan sinyal dukungan terhadap usulan peningkatan batas gas ke angka tersebut. Pernyataan ini turut diperkuat oleh pengamatan Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, yang menyebut bahwa “hampir tepat 50 persen” dari total stake memberikan suara mendukung target 45 juta.

Dukungan validator yang signifikan ini menunjukkan adanya konsensus akar rumput dalam komunitas Ethereum untuk meningkatkan efisiensi jaringan secara langsung dari layer-1, tanpa harus sepenuhnya mengandalkan solusi layer-2.

Apa Itu Batas Gas dan Mengapa Penting?

Batas gas adalah parameter penting dalam protokol Ethereum yang menentukan jumlah maksimum gas yang dapat digunakan dalam satu blok untuk mengeksekusi transaksi dan kontrak pintar. Gas sendiri merupakan satuan biaya berbasis Ether yang harus dibayarkan pengguna setiap kali mereka menjalankan aktivitas di jaringan Ethereum.

Dengan batas gas yang lebih tinggi, lebih banyak transaksi dapat dimasukkan dalam satu blok. Hal ini secara langsung berdampak pada berkurangnya waktu tunggu dan potensi penurunan biaya transaksi, terutama ketika jaringan dalam kondisi padat.

Kampanye “pump the gas” muncul sebagai respons terhadap kebutuhan pengguna untuk mendapatkan pengalaman transaksi yang lebih cepat dan lebih murah di jaringan utama Ethereum.

Dukungan Teknologi dari Pengembang

Peningkatan batas gas bukan tanpa risiko. Namun, sejumlah pembaruan teknis dari tim pengembang Ethereum telah dilakukan untuk memastikan bahwa lonjakan ini tetap dalam koridor keamanan.

Tim pengembang Geth, klien node Ethereum paling banyak digunakan, disebut telah mengimplementasikan sejumlah optimasi terhadap node arsip. Peningkatan ini memungkinkan jaringan menangani beban lebih tinggi tanpa mengorbankan stabilitas dan kecepatan pemrosesan.

Aktivitas Jaringan dan Harga Ether Meningkat

Kenaikan batas gas sejalan dengan meningkatnya aktivitas di jaringan Ethereum selama beberapa bulan terakhir. Berdasarkan data Etherscan, jumlah transaksi harian Ethereum meningkat dari sekitar 1,1 juta pada April menjadi sekitar 1,4 juta transaksi per hari pada Juli.

Peningkatan aktivitas ini turut berkorelasi dengan tren kenaikan harga Ether (ETH). Dalam sebulan terakhir, harga ETH tercatat melonjak sebesar 54 persen. Pada hari Minggu, aset kripto ini sempat menyentuh angka 3.800 dolar Amerika, merupakan level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.

Lonjakan harga ini juga dipicu oleh peningkatan minat dari institusi, termasuk perusahaan yang mulai memasukkan Ether ke dalam cadangan kas serta peningkatan akumulasi dari sejumlah produk investasi berbasis bursa seperti ETF.

Penulis: Desentral MediaEditor: Desentral Media

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.